Judul tulisan di atas terasa begitu ringkas dan gampang, tapi pernahkah kita bertanya pada diri kita sendiri apakah kita telah benar-benar melakukan pilihan yang benar dalam hidup kita…?
Nah…tanya diri masing-masing bro…
kita mau jadi apa dalam hidup, kita yang menentukan.
contoh ringkas sbb:
Hidup adalah pilihan dan saya memilih untuk memiliki anak yang sholeh.
Nah kalo kita sudah memilih tujuan diatas maka, langkah awal yang harus kita lakukan adalah:
1. memilih calon istri yang solehah, karena tidak mungkin untuk mendapatkan anak yang sholeh akan lahir dari rahim istri yang SALAH
2. selama belum ada akad nikah maka selama masa tersebut kita dituntut untuk menjaga adab sesuai syariah dalam menjalin hubungan cinta dengan calon istri ( tidak seperti yang kebanyakan terjadi pada masa kini dimana sering terjadi MBA / Merried by Accident ) apakah mungkin akan lahir anak yang sholeh dari hasil hubungan di luar nikah?
3. Ketika sedang mengadakan pesta perkawinan, lakukan acara tersebut dengan baik misalnya, batasi acara sampai sore saja, jangan mengadakan pertunjukan musik yang “nyeleneh”. tidak seperti saat ini banyak acara pesta perkawinan di lakukan sampai larut malam, dengan musik dan penyanyi yang pamer aurat dan diiringi oleh pemuda setempat yang mabuk-mabukan. (apakah mungkin anak yang sholeh lahir dari kedua orang tua yang mengadakan pesta perkawinan dengan pamer aurat dan mabuk-mabukan..? )
4. Ketika kita hendak melakukan senggama dengan istri maka berdoalah, sesungguhnya rasullah telah mengajarkan kita doa yang baik ketika kita hendak menyetubuhi istri kita : Allahumma janibnass syaithon wajanibiss syaithon ma razaqtana, dan setubuhilah pada bagian kemaluannya bukan pada duburnya. Tidak seperti pada umumnya saat ini , ketika hendak bersetubuh,setubuhi saja sembarangan kadang di kemaluan ,kadang di dubur, terkadang saat haidpun di setubuhi . Nauzubillah.
5. Ketika sang bayi lahir berikan nama yang baik, karena nama yang baik itu doa bagi si bayi .
6. laksanakan Akikah mulai 7 hari setelah kelahirannya,
7. Ketika si anak telah memasuki usia sekolah maka didiklah ia pendidikan agama.misal di madrasah dan juga disekolah-sekolah yang kental suasana keislamannya. banyak sekarang ini orang tua yang tidak peduli hal
tersebut, ada saja seorang anak yang muslim disekolahkan di sekolah yang kental sekali suasana kristennya seperti di sekolah methodis, Santa josep dll, yang jelas jelas milik kristen .Apakah mungkin anak yang soleh lahir dari lingkungan pendidikan yang nasrani, yahudi dan majusi..?
Demikian salah satu contoh konkret yang harus kita lakukan ketika kita telah melakukan pilihan dalam hidup.
Ingat bro…sekali lagi HIDUP ADALAH PILIHAN.
maka tentukan pilihan anda segera.
semoga bermanfaat, terima kasih.
Sabaruddin Ibnu bahari 
