Sabaruddin Ibnu bahari

Hidup berarti bermanfaat bagi orang lain

Posts Tagged ‘Indahnya Zakat’

INDAHNYA ZAKAT

Posted by sabaruddin ibnu bahari pada 10 Februari 2009

Apabila kita mendengar kata “Zakat”, semua orang khususnya orang Islam tahu atau sudah melaksanakannya atau sekurang-kurangnya pernah dengar jika orang tersebut baru masuk Islam (Muallaf). Singkatnya istilah Zakat sudah tidak asing lagi di telinga umat Muslim di dunia ini. Tapi pada kesempatan ini saya tidak memfokuskan tulisan saya ini kepada istilah zakat tersebut, apa itu zakat, kapan mulai diwajibkannya Zakat, hal apa saja yang wajib zakat dan lain sebagainya. Saya lebih cenderung untuk memfokuskan diri pada permasalahan urgensinya zakat dalam kehidupan diri pribadi dan kemaslahatan umat Islam pada umumnya, dengan harapan tulisan ini dapat menggugah saudara-saudari kita sesama umat muslim dimanapun berada khususnya di bumi Indonesia yang kita cintai ini untuk melaksanakan kewajibannya membayar zakat. Adapun zakat yang penulis maksudkan adalah Zakat Mal ( Zakat harta) bukan zakat fitrah yang semua orang Islam tidak pernah merasa berat untuk membayarnya.  Zakat harta hanya diwajibkan bagi pribadi muslim yang mampu dalam artian memiliki harta melebihi  batas yang di tetapkan (nisab) dan sudah  jatuh tempo (kurun satu tahun).

Timbul pertanyaan, mengapa harus Zakat Mal..???, ya.. karena zakat mal atau zakat hartalah yang sangat sedikit sekali seorang muslim yang mampu mau menunaikannya.

Ada banyak alasan seorang muslim tidak menunaikan zakat hartanya, tapi pada dasarnya dapat digolongkan dalam 4 hal dibawah ini.

1.  TIDAK TAHU SAMA SEKALI

(tidak tahu secara pribadi apakah harta yang dimiliki sudah wajib zakat  atau  belum karena itu tidak membayar zakat)

2. TIDAK TAHU TAPI MAU TAHU

(tidak tahu bahwa hartanya wajib zakat karena itu tidak bayar zakat tapi mau belajar tentang zakat )

3.  TAHU SAMA SEKALI

(pribadi yang tahu sebagai wajib zakat dan tahu seluk beluk zakat dan tahu berapa sebenarnya zakat yang harus dibayarkannya tapi tidak mau membayarnya)

4.  TAHU TAPI TIDAK MAU TAHU

(pribadi yang tahu sebagai wajib zakat tapi tidak mau belajar tentang zakat sehingga tidak tahu berapa besar zakat yang harus dibayarkan, ketidaktahuan ini dijadikan alasan untuk tidak membayar zakat).

dengan kriteria diatas, sekarang kita bisa bercermin pada diri sendiri, apakah kita telah membayarkan zakat yang menjadi kewajiban kita…?, kalo belum…, termasuk golongan yang manakah kita…? 1,2,3 atau 4..? hanya diri pribadilah yang bisa menjawabnya.

Tulisan ini sekali lagi saya maksudkan bukan untuk menghakimi saudara-saudari kita yang belum membayar zakat yang telah menjadi kewajibannya padahal mereka mampu, tapi sekali lagi penulis maksudkan sebagai himbauan moral dan sarana untuk saling nasehat menasehati diantara kita bersama sesama umat muslim di dunia khususnya di bumi ibu pertiwi ini sesuai dengan perintah Allah dalam surah al’assry yang artinya :

(Demi masa…, sesungguhnya manusia itu  benar-benar merugi, KECUALI orang orang yang beriman dan beramal sholeh, saling menasehati(mengingatkan) tentang hal yang benar, saling menasehati (mengingatkan)dengan kesabaran).

Berdasarkan hal di atas, ada beberapa himbauan dan tips yang bisa penulis berikan untuk kita semua dengan berpedoman pada penggolongan di atas.

Untuk pribadi yang TIDAK TAHU SAMA SEKALI, Mulailah sekarang juga jadilah orang yang mau tahu  lihatlah harta anda dan hitunglah seluruh harta yang anda miliki, tanyakan pada diri sendiri, kira-kira hartaku sudah wajib zakat apa belum..???

Untuk pribadi yang TIDAK TAHU TAPI MAU TAHU, anda harus bersyukur bahwa Allah telah memberikan kepekaan dalam hati anda untuk MAU TAHU tentang suatu hal termasuk dalam hal zakat, karena itu hitunglah segera harta anda, belajarlah untuk menghitung kewajiban zakat anda saat ini, kalo belum bisa minta bantuan orang yang ahli misalnya BAZIS ( Badan amil zakat infaq dan sedekah) di kota anda, jangan tunda lagi, bayar segera zakat anda.

Untuk pribadi yang TAHU SAMA SEKALI, bersyukurlah kepada Allah karena anda telah dipilihnya sebagai salah satu dari sangat sedikit orang yang diberinya harta, pengetahuan dan kepekaan perasaan.  Mengapa anda tidak atau belum mau membayarkan zakat anda..?? Ayoo…tunggu apalagi segera tunaikan zakat anda sebelum Allah mengambil kembali titipannya kepada anda yang berupa harta, pengetahuan dan kepekaan perasaan tersebut. Pikirkanlah saudaraku…kita tidak tahu kapan Allah akan mengambil titipannya kepada kita, ketika kita pergi keluar kota, Allah bisa kirimkan utusanNya berupa api untuk mengambil titipannya kepada kita, terbakarlah rumah dan harta benda kita. Ketika kita berkendaraan, terjadilah benturan yang keras terhadap kepala kita sehingga Allah mengambil ingatan dan pengetahuan kita, semua itu begitu mudahnya bagi Allah semudah membalikkan telapak tangan.

Untuk pribadi yang TAHU TAPI TIDAK MAU TAHU,anda sudah tahu bahwa anda sudah wajib zakat, mengapa anda tidak mau membayarkan zakat anda, mengapa anda jadikan alasan ketidaktahuan anda atas berapa besarnya zakat yang anda harus bayarkan, menjadikan anda tidak membayar zakat.  Ingatlah saudaraku, anda bayar atau tidak zakat anda, sedikitpun tidak mengurangi atau menambah pundi-pundi kekayaan Allah, karena Allah Maha kaya, Dia tidak memerlukan tambahan dari harta kita yang sedikit.

mungkin sampai disini dulu tulisan ini saya akhiri, semoga menggugah hati kita semua terutama saudara/saudari kita yang sudah termasuk golongan orang yang mampu menurut ajaran agama.

Tegur dan sapa yang membangun sangat penulis harapkan dari rekan sekalian terutama tuan-tuan guru kita, karena tulisan ini bukan dimaksudkan untuk melangkahi tuan guru yang ilmunya lebih di atas dari penulis, melainkan sekedar memperkaya himbauan dan nasehat yang selama ini selalu diberikan para tuan-tuan guru kita dengan tidak mengenal lelah ditengah-tengah lautan informasi yang beragam dan terkadang menyesatkan.

Posted in Umum | Dengan kaitkata: | Leave a Comment »